OPPO, OnePlus dilaporkan keluar dari Inggris dan Eropa


OPPO dilaporkan telah mengeluarkan pernyataan lain, menyatakan bahwa itu hanya menghentikan sementara operasi di Jerman karena tindakan hukum oleh Nokia.

“OPPO tidak meninggalkan pasar Jerman, tetapi bisnisnya ditunda karena perintah saat ini di pasar Jerman. OPPO masih bernegosiasi dengan Nokia secara proaktif dan kami yakin masalah ini pada akhirnya akan terselesaikan,” demikian bunyi pernyataan yang dibagikan jurnalis T3N Andreas Floemer di Twitter.

Kabar terbaru ini muncul kira-kira seminggu setelah OPPO dan OnePlus mengeluarkan pernyataan bersama terkait rencana mereka untuk Eropa.

Apa yang dimulai dengan satu laporan dari publikasi China bernama 36Krypton telah berubah menjadi beberapa laporan, termasuk beberapa dari informan industri tepercaya seperti Max Jambor dan Twitter's SnoopyTech. Apa berita besarnya? Yah, sepertinya OPPO dan sub-mereknya, termasuk OnePlus dan mungkin Realme, keluar dari Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda.

Dilaporkan bahwa perusahaan tersebut menarik diri dari Eropa karena tingginya biaya penjualan di wilayah tersebut. Meskipun produk dijual di negara-negara Eropa, pengembalian investasinya tidak tinggi. Mengutip sumber yang dekat dengan masalah tersebut, untuk informasi lebih lengkapnya intipcuan.com.

Alasan ekonomi makro juga menjadi penyebab dugaan penarikan OPPO dari UE. Perang Rusia-Ukraina dan kenaikan inflasi telah menyebabkan penurunan daya konsumsi di wilayah tersebut. Counterpoint Research menyatakan 2022 adalah tahun terburuk untuk pengiriman smartphone di Eropa. Pengiriman OPPO, khususnya, turun 39% tahun-ke-tahun pada kuartal keempat tahun 2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Sepak Bola

Mengoptimalkan Penggunaan Instagram untuk Bisnis Anda

Inilah Game Lain Yang Harus Dicuri Dari Elden Ring