Prinsip Kerja Sel Surya, Alternatif Energi yang Ramah Lingkungan

 Prinsip Kerja Sel Surya, Alternatif Energi yang Ramah Lingkungan

 Sel surya dikenal terhitung dengan sebutan solar cell atau fotovoltaik. Sejak ditemukan terhadap tahun 1970-an, sel surya menjadi alternatif kekuatan yang menjanjikan. Manusia bisa meraih kekuatan tanpa perlu membakar bahan bakar fosil yang sumber dayanya makin menipis. Sel surya bisa beroperasi dengan baik di berbagai belahan dunia yang tersinari matahari. 

Sel surya bisa digunakan tanpa sebabkan polusi, baik polusi nada maupun udara. Sel surya terhitung digunakan sebagai sumber kekuatan bagi satelit yang sudah 30 tahun mengorbit Bumi. Baca juga: fungsi Energi Matahari, Alternatif Energi yang Ramah Lingkungan Prinsip kerja sel surya Sel surya terbuat berasal dari potongan silikon kecil yang dilapisi bahan kimia khusus. 

Ketebalannya kurang lebih 0,3 milimeter yang terbuat berasal dari irisan bahan semikonduktor dengan kutub positif dan negatif. Setiap sel surya bisa membuahkan tegangan 0,5 volt. Oleh karena itu, banyaknya sel surya yang disusun untuk menjadi panel surya dapat berbanding lurus dengan kekuatan yang dihasilkan Lampu jalan tenaga surya . 

Pada panel surya terdapat sambungan (function) yang terbuat berasal dari susunan nikel sebagai kutub positif dan kutub negatif. Cara kerja sel surya adalah dengan manfaatkan teori cahaya sebagai sumber energi. Prinsip ini dikenal dengan nama komitmen fotovoltaik. Sinar matahari mempunyai kandungan partikel yang disebut foton. Partikel ini menghantam atom sel surya agar mengakibatkan kekuatan besar untuk menengahi elektron. Elektron selanjutnya dapat bergerak ke pita kekuatan yang disebut dengan pita konduksi dan pita valensi. 

Sehingga atom yang kehilangan elektron dapat bermuatan positif dan disebut “hole”. Elektron selanjutnya dapat hindari tempat negatif, sedang “hole” bergerak hindari tempat positif. Pergerakan itu terjadi di PN junction. Pergerakan inilah yang menciptakan arus listrik yang bisa menjadi kekuatan listrik untuk kebutuhan manusia sehari-hari.