Dewan Pers Dorong Insan Media Mahir Gunakan Teknologi Digital

 Dewan Pers Dorong Insan Media Mahir Gunakan Teknologi Digital

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong media arus utama agar secepatnya jalankan transformasi dan tambah inovatif dalam mengfungsikan teknologi. 

Hal ini dinilai mutlak untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat dan beri tambahan konten yang mencerdaskan dan berkualitas untuk masyarakat https://www.alkisahnews.com/ .

Baca Juga

3 Pesan Agung berasal dari Kisah Nabi Nuh dalam Alquran Sedekah, Sholat, dan Doa yang Bermanfaat untuk Orang Meninggal Amalan Ibnu Muwaffaq yang Mengantarkannya Mimpi Bertemu Rasulullah SAW

Apalagi pas ini industri pers nasional tengah mengalami tekanan yang berat, baik gara-gara pandemi, disrupsi digital, serta tekanan berasal dari bermacam platform media raksasa asing yang menggerus potensi ekonomi dan efek media arus utama. 

Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara puncak peringatan Hari Pers Nasional lewat video conference berasal dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022).

“Media-media arus utama perlu secepatnya bertransformasi, perlu tambah inovatif meningkatkan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat, membanjiri kanal-kanal dan platform-platform bersama dengan berita-berita baik, mencerdaskan, dan isi konten-konten yang berkualitas dan menjadikan kepercayaan dan integritas sebagai modal untuk merebut peluang-peluang yang ada,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, pergantian drastis persaingan media ini mengakibatkan bermacam persoalan. Seperti munculnya sumber Info alternatif, tumbuh suburnya tren Info yang hanya mengejar kuantitas klik, membanjirnya konten yang mengejar viral, serta masifnya Info yang menyesatkan.

Karena itu, Presiden mendorong agar pers Indonesia sanggup melakukan perbaikan kelemahan selanjutnya lewat adaptasi terhadap pergantian dan mempercepat transformasi digital. Sehingga sanggup membuahkan karya jurnalistik yang berkualitas, cepat, tapi senantiasa akurat.

Jokowi pun menghendaki agar ekosistem industri pers perlu tetap ditata serta menciptakan iklim persaingan yang lebih seimbang.

“Perusahaan platform asing perlu ditata, perlu diatur agar tambah baik tata kelolanya. Kita perkuat ketetapan bagi hasil yang adil dan sebanding antara platform international dan lokal,” ujar dia.

Dia mengedepankan agar mewujudkan kedaulatan informasi, memperkuat ekosistem industri pers nasional yang sehat, memperkuat platform nasional periklanan, serta menciptakan platform video nasional agar tak semuanya terkait terhadap platform video asing. Selain itu, ia terhitung tak menginginkan Indonesia hanya menjadi pasar bagi produk teknologi digital global.

Karena itu, Jokowi mendorong agar teknologi digital international ini perlu segera dibangun serta mengembangkan platform teknologi inovatif yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh Info yang berkualitas, akurat, dan bertanggung jawab.

“Memberikan reward yang sebanding kepada media-media arus utama yang konsisten mendedikasikan kemampuan dan sumber dayanya untuk membuahkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas dan mencerdaskan,” kata Jokowi.