Kominfo Ungkap Cara Aman Menggunakan Aplikasi Pedulilindungi

 Kominfo Ungkap Cara Aman Menggunakan Aplikasi Pedulilindungi

Keamanan aplikasi Pedulilindungi sempat ramai diperbincangkan sehabis VPN Mentor menyebut terdapatnya dugaan kebocoran data. Namun sehabis ditelusuri, potensi kebocoran data bukan di aplikasi Pedulilindungi tapi pada Health Alert Card (eHAC). Tim Siber Polri meyakinkan tidak ada pengambilan data teristimewa pengguna eHAC. Penyidikan persoalan ini udah dihentikan.

Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Devie Rahmawati meminta masyarakat mengunduh aplikasi PeduliLindungi berasal dari sumber resmi layaknya App Store dan Google Playstore untuk menjamin keamanan.

"Jangan mengunduh berasal dari link yang mengaku akses PeduliLindungi lewat Whatsapp Grup, yang ternyata link berasal dari orang yang tak bertanggung jawab untuk menyita data pribadi," ujar Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Devie Rahmawati dalam diskusi daring, Rabu 8 September 2021 Aplikasi .

Dia menyebutkan persoalan keamanan data berasal dari aplikasi PeduliLindungi sebetulnya berawal berasal dari diri masyarakat. Menurut dia, banyak berasal dari masyarakat yang justru memperlihatkan data teristimewa yang sanggup digunakan serampangan oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Kasus pada mulanya bukan karena proses PeduliLindungi tidak aman, tapi sebetulnya ada orang yang menyita data orang lain untuk membuka fitur PeduliLindungi," kata dia.

Devie menyebutkan keamanan data di PeduliLindungi harus dimulai berasal dari masyarakat supaya tidak serampangan swafoto dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau menempatkan Kartu Keluarga (KK) di sembarang tempat, yang sebetulnya berasal dari ketidakwaspadaan diri.

Hingga selagi ini, aplikasi PeduliLindungi memiliki 39.886.900 pengguna dan udah digunakan di fasilitas publik oleh 22 juta warga. Fitur dalam aplikasi selanjutnya udah digunakan di 4.637 titik lokasi di antaranya stasiun, gedung, lokasi perkantoran dan industri, hotel, mal, dan fasilitas olahraga.

Titik fasilitas PeduliLindungi dapat diperluas bertahap ke enam sektor prioritas, layaknya sektor perdagangan, pariwisata, transportasi, keagamaan, perkantoran, dan pabrik.